"Apa katamu tadi? Nenek sihir? Apa kau tak tahu siapa aku?" Isabella membanggakan diri. Ia tak terima dirinya dipanggil dengan julukan semacam itu oleh anak ingusan di hadapannya.
Isabella tersenyum sinis usai membuka masker yang menutupi sebagian besar wajah cantiknya. Dengan elegan dan penuh kepercayaan diri, ia berjalan mendekati Margin lalu menelengkan kepalanya.
"Siapa anak kecil ini? Beraninya kau menghina seorang Isabella Crews? Lebih baik kau perhatikan bagaimana riasanmu terlebih dahulu sebelum mengatai aku. Dasar perempuan gila," balas Isabella pada Margin.
Sesuatu di dalam diri Alessia tercekat menyadari bukti kesombongan Isabella yang dilemparkan pada Margin. Alessia tak terima ketika sang sahabat dihina seperti itu oleh wanita yang berprofesi sebagai artis peran tersebut.
Mata Alessia bergulir menjauhi mata Isabella. Ia merentangkan tangan menutupi tubuh Margin yang baru saja pasang badan untuk melindunginya dari Isabella.