David merutuki kekonyolannya pagi ini. Ia harus berjalan dengan terburu-buru menuju ke tempat kerjanya gara-gara ulahnya sendiri. Ini adalah hari pertamanya bekerja dan ia harus berada di dalam situasi sulit seperti ini.
Mengesalkan sekali.
Sebenarnya Christian sudah menawarkan tumpangan untuknya, tapi ia menolak. Ia tak mau orang-orang mengetahui kenyataan sebenarnya bahwa dirinya adalah salah satu keturunan Allen.
Semua impiannya akan gagal jika semua orang mengetahui kenyataan ini. Ia hanya ingin mencari jati diri dengan cara seperti ini. Ia ingin dilihat sebagai David saja tanpa embel-embel Allen di dalam status hidupnya. Ia ingin membuktikan bahwa ketulusan itu masih ada di dunia ini.
Sejujurnya, David melakukan ini demi mencari orang-orang yang tulus dan melihatnya sebagai pria biasa. Bukan David keturunan Hamish Allen salah satu konglomerat terkenal seantero London.
Mungkinkah ia akan menemukan orang-orang yang tulus kepadanya dan menerima dirinya apa adanya?