Mendengar pertanyaan dari sang cucu tak membuat Hamish Allen meradang atau merasa
tak terima. Ia malah menunjukkan ekspresi lain dari biasanya. Ia tersenyum. Ya… pria tua itu benar-benar tersenyum pada sang cucu.
Mendapati hal seperti itu dari sang kakek membuat kening David mengerut. Ia tak tahu apa yang ada di kepala sang kakek saat ini. Ia melirik ke arah sang sepupu beserta istrinya dan Christian refleks mengedikkan bahu kepadanya.
David semakin kebingungan dengan gerak-gerik Hamish Allen dalam menanggapi kata-katanya.
"Kenapa Kakek tersenyum seperti itu? Apakah ada yang aneh dari pertanyaanku barusan?" tanya David dengan mata menyipit tajam.
Hamish Allen menggeleng santai tanpa beban. Ia kembali mengulas senyum ramah kepada sang cucu.
Pria tua itu mengelus cambangnya dan berhenti tepat di bagian dagu runcing yang ditumbuhi bulu-bulu halus yang telah memutih.
