David terus berlari dan membawa serta Aileen bersamanya. Ia berulang kali menoleh ke belakang untuk memastikan semuanya aman. Jujur saja, ia merasa gugup dan resah. Ini pasti ulah mata-mata sang ayah. Ia kenal salah satu mata-mata sang ayah dan ia harus bersikap waspada.
Kenapa saja selalu seperti ini? Tidak ada bedanya semasa ia masih tinggal di apartemen mewah sang ayah dan saat ia telah diusir oleh pria paruh baya tersebut.
David geram. Tapi ia bisa apa?
Mata-mata Michael Allen tak boleh mengetahui di mana dirinya tinggal saat ini. David bisa menebak, sang ayah pasti mencoba mencari tahu di mana ia berada saat ini.
'Dasar pria tua munafik! Mengusirku tapi masih terus mencari keberadaanku.' David hanya bisa mengucapkan hal itu di dalam hati. Wanita cantik di sampingnya tak boleh tahu apa yang sedang melanda pikirannya saat ini.