Alessia mematut wajah beserta penampilannya di hadapan sebuah cermin rias yang amat besar. Cermin itu menangkap jelas pantulan dirinya yang teramat cantik.
Bolehkah perempuan itu bersikap narsis saat ini?
Bagaimana tidak, perempuan itu telah berubah drastis. Dari atas sampai bawah.
"Nona Alessia, kau sangat cantik sekali, Tuan Christian pasti akan terpesona oleh kecantikanmu," puji Leona jujur. Ia sama sekali tak berpura-pura saat mengatakan hal ini di hadapan Alessia.
Leona tersenyum senang. Karena bagaimanapun juga dirinya turut membantu mengubah si itik buruk rupa bertransformasi sebagai angsa yang cantik. Ah berlebihan…
Dari awal, Alessia memang sudah cantik. Hanya dibutuhkan sedikit keterampilan sang maestro untuk memberi sentuhan di beberapa sisi di wajah Alessia saat ini.