Isabella tampak gugup. Ia tak mungkin mengakui fakta bahwa dirinya baru saja menjadi seorang stalker dan mengesampingkan hal yang sebenarnya membuat dirinya berada di dalam toilet.
Dengan susah payah, Isabella menyunggingkan senyum ke arah Liam.
"Aku tidak apa-apa, Sayang. Mungkin karena efek kedinginan, aku agak kesusahan mengeluarkan isi dari kandung kemihku. Kau pasti tahulah masalah yang dialami seorang wanita. Bisa jadi karena gaun yang kupakai terlalu ketat dan… seksi."
Penjelasan Isabella seketika menarik kedua mata Liam untuk memindai ke seluruh bagian yang ditutupi oleh gaun seksi tersebut. Ia tersenyum nakal.
"Kau membuatku terangsang, Sayang. Lekaslah kau selesaikan urusanmu di dalam. Aku akan meminta anak buahku untuk memesankan gaun mahal untukmu sekarang. Sabarlah! Aku tak mau orang-orang terlalu lama melihat tubuh seksimu itu. Aku menunggumu, Sayang," kata Liam yang terdengar begitu perhatian pada sang kekasih.
