"A-Ayah…. A-aku…" Michael tak bisa berkata-kata. Lidahnya mendadak kelu. Ia bingung bukan main bagaimana menimpali pertanyaan sang ayah kepadanya. Niat hati ingin membela, tapi apalah daya tak ada satu pun yang mau membantunya merangkai kata di detik-detik menegangkan seperti ini.
Kurang ajar!
Michael tampak kesal bukan main. Di saat ia membutuhkan dukungan, ia malah tak mendapatkan hal itu dari orang-orang yang seharusnya sigap menolongnya.
Michael melirik ke arah istri dan anaknya secara bergantian. Tapi mereka hanya diam dan tak berniat membantunya, melihat ke arahnya pun tidak. Tak ada niat sedikit pun dari mereka untuk membantunya lepas dari situasi semacam ini.
Lalu apa yang harus ia katakan pada Hamish Allen?
Michael terjerembab dengan segala pemikiran dan kekesalan yang tumpah ruah di dalam dirinya.
"Kenapa kau hanya diam? Apakah kau sudah menemukan jawaban mengenai video itu, Michael?" desak sang ayah menanti jawaban darinya.