Langkah David semakin bersemangat ketika menemukan sebuah benda yang membuatnya untuk satu langkah lebih dekat pada wanita yang membuatnya nyaris gila.
"Kau akan menjadi milikku, Aileen! Bagaimanapun caranya aku pasti akan mendapatkanmu. Semuanya akan dimulai sesaat lagi. Dan sebelum aku memulai segalanya, aku harus menemui kakek tua itu terlebih dahulu.
Ah ada apa dengannya? Kenapa aku harus datang ke sana? Bukankah sudah ada cucu kesayangannya di sana? Ah, menyebalkan sekali!" gerutu David mengingat sang kakek yang membuatnya harus menunda keinginannya untuk menemui Aileen.
David menepuk keningnya. Rupanya ininsudah berganti hari. Bukan lagi malam, melainkan pagi hari.
***
Bersembunyi di kamar huniannya telah wanita ini lakukan. Aileen menangis merasai nasibnya yang nyaris dirudapaksa oleh seorang David Allen.