"Ah! Sayang. Cepat masukin!" titah Sintia setelah mendapatkan perlakukan manis di bagian intinya.
David secepat mungkin membenamkan juniornya ke dalam muara Sintia. Mereka pun saling bergoyang seirama agar bisa mendapatkan titik maksimal secara bersamaan. Karena sudah tidak tahan, Sintia akhirnya terlebih dahulu mengeluarkan cairannya dan merasakan kenikmatan sampai ke ubun-ubun. Tubuhnya pun menggeliat dan bergetar dengan sekilas. David pun semakin mempercepat gerakan dan ia kembali merasakan kenikmatan setelah hampir lima belas menit bermain di dalam toilet.
****
"Adik, kamu sedang apa di sini?" tanya Bryan sembari ikut mengistirahatkan tubuhnya sebelah tempat duduk Shazia.