Hari yang sangat ditunggu-tunggu Shazia akhirnya tiba. Dengan gaun berwarna peach membuat tampilan Shazia terlihat sangat mempesona. Langkah kaki Shazia dengan sangat berhati-hati turun dari undakan tangga yang dilapisi oleh karpet berwarna merah tua. Semua orang sudah menunggu kehadiran Shazia di ruangan utama.
"Maaf semuanya," ucap Shazia setelah sampai di meja bundar yang ada di tengah-tengah ruangan.
"Wah, kamu cantik sekali, Sayang." Marisa langsung berdiri dan mendekati Shazia.
"Terima kasih, Tante. Tante juga terlihat sangat anggun malam ini." Shazia langsung menggoreskan sebaris senyuman manis kepada Marisa.
"Lihat, Shad. Calon istri kamu terlihat sangat cantik." Marisa dengan bangganya memegang kedua tangan Shazia.