"Bagaimana rasanya? Apakah sakit?" tanya Rose merasa sangat penasaran.
"Argh, aku hampir tiada karena tanpa sadar menelan tulang sebesar jari kelingking ini. Sungguh keadaan yang sangat membuatku merasa resah," sahut Harshad seraya kembali meneguk air minum yang ada di hadapannya.
Rose juga merasa sedikit lega saat mendengarkan ucapan pria tersebut. Ia juga segera kembali ke tempat duduknya. Saat ingin kembali menyantap sisa makanan. Harshad malh memuntahkan sebagian makannya karena merasa mual.
"Dia ini kenapa selalu membuatku merasa kesal?" batin Rose dengan tatapan yang masih dikondisikan dengan baik.
"Maaf, Rose. Sepertinya kehadiranku di sini menghilangkan rasa laparmu. Tukang yang masuk tadi membuatku merasa ingin muntah. Permisi, aku harusĀ dari sini. Lain kali aku akan mengajakmu makan bersama lagi, ya!" ucap Harshad seraya pergi dari sana.