"Hm, kenapa kalian menatap wajahku seperti itu?" tanya Kevin merasa tersudutkan.
"Haha, maaf, Pak Ezra. Sepertinya saya harus pergi sekarang," sahut Rose dengan sangat menggemaskan. Ia juga segera menatap durja Kevin dengan tajam. Tidak lupa juga ia memberikan kode untuk pergi dari sana dengan cepat.
Kevin segera mengerti dengan satu tatapan yang membuat tersebut. Mereka pun tanpa banyak mengukur waktu untuk pergi dari sana. Saat sudah menjauhi meja pria itu. Rose langsung memejamkan kedua matanya secara sistematis.
"Terima kasih karena sudah menolongku, ya, Mas," ucapnya dengan suara yang sudah dipelankan.
Kevin kembali tersenyum. "Aku tadi sempat mendengar dari rekan bahwa ada masalah diantara kalian berdua. Jelaskan detailnya di dalam. Ruanganku, ya," sahutnya juga dengan suara yang sangat lembut.