Chapter 368 - Akrab

Kedua orang desa yang ada di sana pun langsung tertawa. Rafael memang anak yang bijak dan cerdas. Ia akan selalu mengulangi semua perintah yang sudah dilontarkan oleh ibunya. Dengan senyuman yang masih melekat. Kevin kembali memerintahkan Rafael untuk meraih tangannya.

"Kamu ini anak yang sangat cerdas, ya! Nanti setelah besar kamu mau menjadi apa?" tanya Kevin saat berhasil meraih tubuh anak kecil yang tampan itu.

Rafael tampak memang wajah Rose saat ingin menjawab ucapan Kevin. "Aku hanya ingin menjaga Ibu, Om. Aku tidak ingin menjadi apapun lagi selain membuat Ibu bahagia. Aku selalu mendengar suara isak tangis Ibu saat ingin tidur di malam hari. Dan aku berniat untuk tidak membuat air matanya terjatuh lagi," ucapnya seperti orang dewasa.

Rose segara mendekati Rafael. "Nak," ucapnya agar anak pria itu tidak kembali banyak berbicara. "Maafkan, Rafael, Tuan. Dia anak kecil yang tidak mengerti apapun. Maafkan dirinya, Tuan," ucapnya dengan cepat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS