"Aku juga tidak bisa terus berkeras hati. Perlawanan untuk menghancurkan wanita itu adalah dengan segala kelicikan. Ya, aku juga harus bersandiwara agar dia mau mendengarkan ucapanku," lanjutnya. "Hm, baiklah. Sekarang kamu mau apa? Ucapkan saja. Jangan terlalu banyak bertele-tele."
Kevin mulai memposisikan dirinya agar terlihat lebih nyaman saat berbicara. Freya juga segera mengutarakan maksud hatinya. Ia hanya ingin Kevin kembali dan menjalin sebuah hubungan dengannya. Mau tidak mau, Kevin pun memberikan satu kesempatan lagi untuk wanita tersebut.
"Wanita ini sangat membuat diriku merasa resah. Dia tidak akan pernah berhenti saat kemauannya tidak terwujud. Sial sekali!" pikir Kevin merasa resah.
Saat kepergian wanita itu. Kevin kembali beranjak pulang ke apartemennya. Ia sengaja tidak pulang ke mansion demi menutup raut kesal sekaligus cemasnya itu. Ia juga segera merendahkan dirinya di dalam bak mandi untuk memberikan reaksi tenang.
