Ia juga harus mendengarkan ucapan Shazia dari alat pelacak itu. Setelah menemukan tempat makan malam mereka. Ia segera pergi ke tempat tujuan. Sebelum Bryan bertindak, dirinya sudah memodifikasi tempat tersebut. Ia juga telah mengirimkan orang-orangnya untuk bertugas di sana.
Kini, Kevin hanya tinggal duduk manis menjadi seorang pelayan lainnya. Ya, tempat itu memang sudah disewa oleh Bryan demi melancarkan aksinya. Orang suruhannya juga sudah dibekuk oleh Kevin. Kedua wanita yang membantunya untuk meracuni Shazia juga sudah diamankan dan dibawa ke tempat interogasi.
"Aku mau tau, bagaimana caramu untuk mencelakai Shazia, Bryan!" celetuk Kevin setelah melihat kehadiran Shazia dan Bryan di dalam tempat tersebut.
Kevin pun segera berjalan mendekati kakak beradik itu. Dengan sangat ramah, ia mulai memberikan menu makanan yang ada di sana. Namun, saat dirinya sudah menulis semua pesanan. Shazia malah memanggil namanya. Sungguh ucapan yang membuatnya merasa sangat cemas.
