Harshad malah pergi begitu saja tanpa menggubris ucapan wanita tersebut. Ia juga segera pergi ke dapur untuk melihat makanan yang sudah dilakukan oleh Shazia. Sangat kejam, ia malah membukan porsinya ke dalam lobang sampah.
"Aku tidak butuh tindakan baik darimu, Zia! Aku tahu semua yang kamu lakukan hanya sebuah sandiwara untuk menarik simpatiku saja! Aku tidak akan pernah tertipu lagi! Kamu itu wanita ular dan aku sangat menyesal telah mengenalmu sejak dulu," gerutu Harshad sembari menendang lobang sampah yang tidak bersalah itu.
Emosinya menjadi tidak terkontrol karena hal tersebut. Ia juga menjadi sering marah dan bertindak kasar kepada Shazia. Entah kenapa rasa puasnya terjadi saat ia melakukan hal tersebut. Setiap hari pertengkaran kerap terjadi. Hal itu tentu membuat Harshad menjadi sangat pusing.