Freya langsung memalingkan pandangannya setelah mendengarkan ucapan itu. "Sampai kapan aku harus menjadi kekasih simpananmu, Harshad?" tanyanya lemah.
Harshad juga langsung memalingkan pandangannya. Ia masih mencoba mengkondisikan emoainya yang sudah meluap-luap. Setelah merasa sedikit tenang. Ia kembali menatap iras wanita yang masih terus dipalingkan itu.
"Baiklah, kalau kamu mau diakui. Maka, kamu juga harus siap kehilangan segalanya. Aku akan segera mengumumkan kalau sebenarnya kita ini sepasang kekasih kepada wartawan. Sangat mudah bagiku untuk melakukan itu, Freya. Namun, Akal sehatku masih terlalu baik untuk melakukannya. Tidak masalah, jika kamu mau melakukan itu," ucap Harshad dengan sangat tegas.
Setelah mendengar ucapan itu. Freya kembali menatap durja sang kekasih. Tidak ada perkataan apapun yang bisa lolos dari bibirnya. Ia juga sedikit menitik air mata kesedihan. Dengan cepat ia juga segera memeluk tubuh Harshad.