"Aaa!" teriak Shazia setelah terbangun.
Harshad juga langsung melepaskan gigitan lembutnya. Ia juga terperangah ketika melihat keadaan istrinya yang sudah terbangun. Kedua mata wanita yang ada di hadapannya sudah terbuka sangat lebar. Ia juga segera menjauhkan dirinya ketika melihat bagian yang masih terbuka itu.
"Harshad! Apa yang sudah kamu lakukan kepada anuku? Eh, iniku?" tunjuk Shazia kepada kedua bagian yang berlemak itu.
Harshad langsung menelan salivanya dengan berat. "Maaf, Zia. Aku juga tidak tahu yang telah aku lakukan kepada itumu!" jawabnya berbohong.
Shazia kembali menekan bagian yang berlemak itu. Tampak sangat jelas ada rasa sakit yang membekas pada bagian yang ia pegang. Bagian tersebut tampak memerah dan sedikit lecet dibagian ujungnya. Hal itu juga terlihat dengan jelas di mata Harshad.