Tepat jam empat sore Shazia keluar dari kantor itu. Ia sedikit terperangah setelah melihat Freya di depan pintu masuk.
"Wait! Shazia, jangan takut. Bertingkahlah sedadanya. Wanita itu tidak akan mengenalimu," gerutunya di dalam hati.
Shazia langsung menunduk setelah berpapasan dengan Freya. Wanita itu hanya berjalan melintas begitu saja dihadapan shazia. Tentu saja hal itu membuat Shazia merasa kesal.
"Hah! Sombong sekali! Ternyata, sikapmu tidak sebaik diriku." Shazia kembali berbalik arah berjalan dari sana. "Wait, aku merasa penasaran dengan hubungan mereka. Sepertinya tidak sebaik dulu." Shazia kembali menoleh ke belakang, tatapan masih sangat sinis melihat Freya yang berjalan lurus.