"Maaf, Tuan. Saya harus segera mencari sepeda saya. Saya juga sedang mengalami kemalangan tadi," urai Shazia dengan polosnya.
"Ya, sudah. Kalau begitu tunggulah sebentar lagi. Saya akan mengantar kamu."
"Wah, gawat! Aku tidak bisa dengan mudah membiarkan siapapun mengetahui tempat tinggalku!" pikir Shazia merasa terancam. "Maaf, Tuan. Tidak perlu, saya juga bisa pulang sendiri," ucap Shazia kemudian.
"Tidak apa, nanti akan saya antar."
"Tidak, Tuan. Saya tidak mau ada masalah dengan tunangan Anda." Shazia keceplosan.
Mendengar perkataan wanita itu, Harshad langsung terdiam sejenak. "Baiklah, kalau begitu. Aku tidak akan mengantarmu. Tetapi, temani aku sebentar saja. Aku akan memberikanmu uang untuk tanda terima kasih karena telah menolongku," ucap Harshad, ia sengaja ingin menahan Shazia dengan jaminan uang.