Harshad sedikit mengernyitkan dahinya. "Yang kamu katakan itu benar. Hal itu yang tidak aku sukai dari dirinya. Dia terlalu polos untuk kembali disakiti. Aku dengar Leo bukanlah orang baik. Benarkah itu?"
"Ya, dia itu mafia kejam tanpa belas kasihan. Aku takutnya dia akan memperlakukan adikku seperti korban-korbannya. Tetapi, mau bagaimana lagi? Adikku juga sudah terlalu mencintainya. Bahkan, ia tidak mau mendengar semua laranganku kepadanya. Aku masih mencari motif lelaki itu. Aku mencurigainya sejak awal bertemu. Sepertinya dia mempunyai maksud lain."
"Aku juga berpikir demikian, Bryan. Aku ingin menebus semua kesalahanku kepada Shazia. Aku juga tidak akan pernah tenang setelah menikah dengan Freya karena terus mengingat semua perlakuan kasarku terhadap Shazia." Harshad kembali menyilangkan kakinya.
"Kamu akan tetap menikah dengan Freya?" tanya Bryan merasa penasaran.
