Zayn kembali menatap wajah Leo. "Aku harus pergi!" ucap Zayn kemudian.
Tentu saja hal tersebut membuat Shazia dan Leo merasa penasaran. Mereka berdua pun langsung beralih setelah Zayn pergi. Di dalam mobil, Shazia masih terus melirik ke arah Leo. Ingin berbicara, namun ia takut salah melemparkan perkataan tersebut.
Akhirnya, Shazia memilih untuk tetap diam dan kembali menggeser layar ponselnya. Setelah sampai di depan apartemen, Leo langsung meraih tangan Shazia dengan lembut. Ia sambil tersenyum langsung mengajak Shazia untuk segera masuk ke dalam apartemennya. Setelah menutup pintu, Leo kembali menatap wajah Shazia dengan lekat.
"Kenapa, Sayang?" tanya Shazia merasa penasaran.
"Aku masih merasa penasaran dengan pertengkaran antara Bryan dan Zayn. Mereka kenapa bisa sampai berkelahi seperti itu, ya? Masalah apa yang sedang menyelimuti keduanya?" Leo kembali berjalan masuk.
"Iya, Sayang. Mereka kenapa, ya?" tanya Shazia sekali lagi.