"Harshad!" teriak Shazia dari depan pintu. "Harshad! Apa yang kamu lakukan? Hah!" tanya Shazia dengan intonasi suara yang sudah meninggi.
Shazia merasa sangat khawatir melihat kondisi suaminya di dalam kamar. Seluruh pakaiannya berantakan di bawah lantai dan semua barang-barang yang ada di dalam kamar hancur berantakan. Shazia menjadi semakin panik setelah melihat punggung tangan suaminya yang mengeluarkan darah segar.
Tampaknya lelaki itu berkali-kali menghantamkan punggung tangannya di benda yang bertekstur keras. Harshad masih tidak menggubris pertanyaan Shazia dan tetap menatap kosong wajah wanita yang ada di depannya. Wanita yang sudah dalam keadaan panik pun langsung beranjak ke kamar mandi dan mengambil segayung air. Lalu, ia lemparkan ke wajah Harshad.