"Boleh, tentu saja bisa. Istirahatlah, aku akan membuatkanmu susu hangat," jawab Zayn.
Setelah lelaki itu beranjak, Shazia langsung mengunci pintu kamar dan berniat mencari bukti bahwa memang Zayn pelaku penghancuran barang bukti. Di dalam lemari, Shazia menemukan topeng yang dikenakan oleh lelaki misterius itu. Mentiklah air mata Shazia setelah menemukan satu barang bukti kejahatan Zayn.
Setelah itu, Shazia kembali mencari alat bukti yang lainnya. Namun, Zayn keburu mengetuk pintu kamar. Shazia yang terperanjat langsung mengubah ekspresi wajahnya. Ia pun segera membuka pintu kamar dan kembali merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Zayn sedikit menfek usn kepada Shazia dan meletakkan minuman hangat di atas nakas.
"Minumlah, Zia. Tubuh kamu akan terasa lebih ringan setelah meminum ini," jelas Zayn.