Harshad sudah mati kehabisan kata-kata setelah mendengar semua perkataan Shazia. Kedua matanya sudah teralihkan ke samping. Ingin pergi namun ia juga tidak sampai hati melihat wanita yang ada di hadapannya.
"Maafkan aku, Zia. Mungkin memang aku tidak bisa menjadi seorang suami yang baik untuk kamu." Harshad langsung pergi dari hadapan Shazia.
Kedua mata Shazia langsung menatap tajam kepergian suaminya. "Aku ingin penjelasan darimu, Shad. Tetapi, sepertinya kamu memang tidak mencintaiku dan yang aku katakan itu adalah sebuah kebenaran."