"Kenapa kalian berdua menatapku seperti itu? Ayo habiskan makanan ini. Kalian mau terus melihat diriku?" Shazia mengerutkan dahinya melihat kedua pria yang ada di hadapannya.
Setelah Shazia mengatakan hal itu, secara mendadak suaminya datang dan duduk di sebelahnya. Kedua lelaki yang ada di hadapan Shazia langsung terperanjat melihat kehadiran Harshad. Harshad juga tidak malu mengecup bibir istrinya di depan umum. Shazia langsung terperangah setelah mendapatkan kecupan mendadak itu.
"Gila! Kenapa dia mengecup bibirku di depan umum? Argh! Ini memalukan sekali!" gerutu Shazia di dalam hatinya. "Harshad, kenapa kamu mengecup bibirku di depan umum?" bisik Shazia karena sudah merasa malu.
"Tidak apa, Sayang." Harshad langsung mengelus pucuk kepala Shazia. "Maaf, aku sedikit terlambat. Ayo lanjut-lanjut!" Harshad langsung mengambil minuman Shazia.
"Harshad, kamu mau pesan apa? Katakan saja biar aku yang memesannya," ucap Shazia sembari melemparkan senyuman canggung ke arah suaminya.