Sore hari itu Shazia bersama dengan Harshad sedang sibuk memilih gaun penganting yang pas untuk dipakai Shazia di acara pernikahan mereka tiga hari lagi. Shazia memilih gaun yang simple dan sedikit terbuka di bagian belakangnya.
"Bagaimana? Bagus tidak?" tanya Shazia sembari melirik ke arah belakang tubuhnya.
"Bagus, Sayang. Kamu mau yang ini?" ujar Harshad sembari mengitari Shazia.
"Iya, tidak terlalu terbuka, 'kan?"
"Tidak, Sayang. Aku juga sangat menyukainya. Kamu suka juga dengan yang ini?"
"Iya, aku sangat suka gaun yang ini," jawab Shazia sembari tersenyum melihat Harshad.
"Oke, kita pilih yang ini." Harshad langsung memerintahkan pelayan toko untuk segera mengambil gaun tersebut.