Chereads / Golden Woman / Chapter 29 - Bekal makan Siang buatan pacarku

Chapter 29 - Bekal makan Siang buatan pacarku

Daniel menggeleng melihat kekacauan yang disebabkan pacarnya. Satu kilo lebih telor ayam terbuang sia-sia. Daniel tidak bisa menonton lagi maka dari itu mendampingi Sora memasak.

"Semua telornya terbuang sia-sia. Tidak usah makan telor gulung. Bahan yang ada saja gunakan," ucap Daniel lantas memimpin memasak.

"Aku saja yang goreng ikan." Sora merebut  spatula di tangan Daniel.

"Hati-hati jangan sampai gosong. Setelah kekuningan angkat saja." Daniel menjelaskan cara kerjanya. Lantas mengerjakan hal lain.

Dengan senang hati Sora membalikan ikan tuna tersebut. Tetapi tiba-tiba meletup seperti petasan. Sora menjerit suara ledakan itu membuat Sora menutup dua pendengaran.

Daniel mengambil langkah cepat mengecilkan api dalam kompor. Api itu mengecil dan ikan dalam penggorengan aman tanpa ledakan.

"Kamu baik-baik saja? Apinya terlalu besar. Baiklah biar aku yang melakukan." Daniel mengambil spatula dari Sora.

"Kaget sekali. Aku kira bom. Maaf sudah banyak merepotkan," ucap Sora terdengar lemas.

"Tidak apa-apa, Sora. Lebih baik kamu duduk, tidak banyak yang akan dikerjakan. Istirahat kamu pasti kaget."

"Baiklah aku tidak akan mengacaukan semuanya. Aku akan menata meja makan saja."

Seolah tidak hal yang terjadi. Sora berlalu lantas menyediakan piring dan menyusun meja makan yang tidak besar itu.

Beberapa menit kemudian semua hidangan sudah tersaji di atas meja. Mereka duduk berhadapan. Sora mulai mencicipi masakan buatan Daniel.

"Ow! Enak sekali! Kenapa bisa seenak ini?"  ucap Sora setelah memasukan ikan tuna yang di goreng tadi.

"Baguslah kalau suka." Daniel tersenyum bahagia melihat Sora yang asik dengan masakannya.

Sora benar-benar bangga dan bahagia selain memiliki pacar tampan, pintar lagi memasak. Sungguh kesempurnaan yang hakiki, makanya Sora sangat menyukai Daniel Kim, dia akan mempertahankan hubungan ini sampai kapanpun ya walaupun kebangsaan mereka berbeda, tidak menjadi halangan bagi Sora. Lantas bagaimana keseharian hubungan mereka? Bukankah hubungan dengan seseorang itu tidak selama lurus. Pastinya ada kalan berbelok, dan banyak kerikil yang harus dilalui. Terlebih Sora belum tahu pekerjaan Daniel, dan bagaimana mereka bisa terikat.

Siang ini wajah Sora memancarkan aura kebahagiaan. Kabar mengenai Sora punya pacar ternyata sudah merebak dikalangan pegawai MG grup. Info tersebut tersebar karena unggahan pegawai MG grup yang kebetulan melihat kejadian waktu di food & cafe. Sangat tidak terduga wanita yang terkenal udik dan berantakan itu memiliki pacar ganteng bala oppa-oppa korea. Pastinya tidak sedikit yang iri atas kebahagiaan Sora. Kabar tersebut sampai juga di pendengaran Zaskia, dan memang sudah menduga sedari dulu.

"Jadi benar nih? Enggak main-main pacar-pacaran lagi sekarang?" ucap Zaskia, sebelumnya Sora dan Daniel menjalin hubungan palsu.

"Sekarang sah! Bahkan semalam aku makan masakannya!" Sora histeris mengingat kebersamaan dengan Daniel Kim.

"Apa kamu tidak punya malu? Wanita itu ditugaskan untuk memasak, bukan sebaliknya!"

"Ah itu klasik. Sekarang modern tidak aneh lelaki bisa masak. Lagian dia tidak akan sudi makan masakanku. Kamu tahu pasti seperti apa rasa?" Cerocos Sora seolah dunia berpihak padanya.

"Ya, kamu tidak salah. Akan sangat memalukan jika Daniel merasakan masakan buatan kekasihnya. Semoga saja Daniel terus memasak sekalipun itu sulit." Zaskia mengakui kelemahan Sora.

Sora tersenyum bahagia. "Tentu saja dia akan melakukan. Bahkan sekarang aku tidak bisa makan di kantin karena dia memberikan bekal makan siang buatannya."

Sora mengiming-ngiming bekal makan siangnya yang berbentuk kotak yang cukup besar dan bulat.

"Oh. Mengagumkan! Benarkah dia memasak ini untuk makan siangmu?" tanya Zaskia masih ragu ada lelaki yang baik dan rajin seperti Daniel Kim yang rela memasak untuk wanitanya. Bukankah itu terbalik?

"Tentu saja dia yang membuatnya. Mau makan bersama?" tawar Sora.

Zaskia mengangguk cepat tanpa berpikir panjang lagi. Dan finish-nya mereka menikmati makan siang buatan Daniel Kim di atap perusahaan.

Daniel sendiri berusaha waspada. Semua gerak dan gerik Sora dapat ia lihat dengan kacamata canggihnya.

"Dia benar-benar Sora yang kuat makan. Dia tidak butuh waktu lama untuk menghabiskan makanan. Bahkan sisa pun ia embat." Daniel terkekeh geli setelah melihat Sora lewat alat canggihnya.

Setelah cekikikan melihat tingkah Sora, kini Daniel dikejutkan dengan adanya penampakan Jerry di samping Sora. Awalnya Sora bersama Zaskia entah bagaimana lelaki itu telah mengusirnya sehingga Sora dan dirinya tengah bersitegang.

Daniel mengepal kuat, jika saja satu perusahaan mungkin sesuatu seperti ini tidak akan terjadi.

"Haruskah aku bekerja disana?"

Melihat kenyataan yang disesalkan membuat Daniel bertekad lagi. Kali ini dia harus menjadi pegawai MG grup. Bukan perkara yang sulit bekerja di sana. Daniel bisa segalanya, selain pintar dia juga mahir bela diri. Siapa sangka dimples prince akan menjadi bagaian dari MG grup.

Senin ini berbagai management disibukan dengan pekerjaan masing-masing, dikarenakan MG grup memilih pegawai baru untuk bagian yang kosong. Salah satu rekan kerja satu management dengan Sora mengundurkan diri dengan alasan kesehatan.

Jerry ditugaskan untuk memilih pegawai baru tersebut. Sangat mengejutkan melihat wajah yang tidak asing dalam selembar lamaran kerja.

"Bagus. Selalu ada cara untuk menang," gumam Jerry menyeringai. Rencana seperti apa yang ada di kepala lelaki itu.

Memulai rencana ditahap pertama. Jerry memanggil Sora ke ruangannya. Sora duduk berhadapan dengan Jerry. Jika saja bukan karena pekerjaan mana mau bertatap muka seperti ini.

"Sora coba lihat CV Pegawai baru ini!" Jerry menyodorkan lampiran pekerjaan.

"Ke-kek-kenapa harus saya?" Sora merasa keberatan karena Jerry tiba-tiba melimpahkan tugasnya.

"Aku hanya ingin kamu melihat foto pelamar itu." Jerry dengan seringainya.

Tidak dapat menolak lagi. Sangat terpaksa Sora melalukan apa yang diminta atasannya. Namun, dalam sekejap mata membulat sempurna melihat wajah pelamar tak lain adalah kekasihnya-Daniel Kim.

Sepertinya Jerry terlihat puas melihat reaksi Sora yang shok.

"Bagaimana Sora? Bukankah itu kekasihmu? Sepertinya dia ingin mengintai kamu dari dekat. Aku tahu rencana liciknya. Dia tidak berniat bekerja sungguh-sungguh. Dia hanya ingin didekat kamu."

"Tit-tidak mungkin. Dia bukan orang seperti itu. Pasti ada alasan lain. Mungkin dia sedang berpikir untuk membuat rencana ke depan," balas Sora,. walaupun tidak yakin dengan penjelasannya.

"Itu dari segi pandangan kamu, Sora. Tetapi is oke! Tidak masalah. Asal kamu tahu aku tidak akan lengah, aku pasti berhasil mengalahkannya. Tapi tetap saja tergantung pada pilihan kamu, Sora."

"Pilihanku? Bagaimana bisa menjadi pilihanku?" Sora makin bimbang jalan pikir Jerry yang tidak biasa.

"Begini Sora. Jika aku menerima dia, maka kamu harus berkencan denganku akhir pekan ini!" Jadi inilah rencananya. Jerry sangat percaya diri dengan pilihan Sora.

Sora diam tanpa merubah posisi duduknya, pikirannya sangat kalut.

"Bagaimana, Sora? Demi kesetiaan jangan mengecewakan!"