Ditanya begitu, Bulan langsung terdiam. Dia tentu saja syok karena tiba-tiba Kal menyebutkan nama Timur. Dia tidak sadar kalau Kal ternyata tadi mendengarkan percakapannya dengan Candra. Rupanya memang harus hati-hati berbicara di dekat anak kecil, karena mereka ternyata menyimak dan menyimpan apa yang orang dewasa bicarakan di sekitar mereka.
"Timur itu siapa, Ma?" tanya Kal lagi. Dia merasa tidak puas karena Bulan sejak tadi tidak kunjung menjawab pertanyaannya, dan malah melamun.
Bulan tersentak sedikit. Dia kemudian menoleh ke arah Kal yang sejak tadi menatapnya. "Kamu dengerin obrolan Mama sama Papa?" tanyanya.
"Aku tadi nggak sengaja dengar," jawab Kal. "Jadi, Timur itu siapa? Kenapa namanya aneh?"