"Hello, girl!" teriak Timur ketika Kal menoleh ke arahnya. Anak itu tampak terkejut, tapi setelah itu senyum lebar muncul di wajahnya.
"Ah, Om Timur," sapa Kal dengan gembira. Dia tidak menyangka kalau Timur akan datang lagi ke mini market ini, meski dia sudah membayangkannya beberapa kali. Walaupun dia meniatkan dalam diri untuk tidak berharap bertemu dengan Timur agar Bulan tidak sedih, tapi dia tidak bisa menahan perasaannya begitu saja. Apalagi saat kali ini dia bertemu Timur yang berdiri di depannya dengan senyuman dan pakaian yang rapi. Aroma parfum ayahnya itu membuatnya langsung merasa rindu kembali.
"Hai," sapa Timur sambil mendudukkan diri di depan Kal. Dia tersenyum, apalagi saat melilhat apa yang sedang dihadapi oleh Kal. Di depan anak itu ada sebuah buku pelajaran yang terbuka. Tulisan berbahasa inggris tertoreh di sana. "Kamu lagi apa di sini? Udah pulang sekolah, kan?" tanyanya.