"Namaku, Ghrisma Kalynda Ti ...." Kal menghentikan kalimatnya sendiri. Dia terkesiap, terkejut dengan sendiri dengan apa yang hendak dia katakan pada Timur. Dia nyaris menyebutkan nama lengkapnya, sementara dia tahu kalau pada namanya, ada nama Timur. Ada nama ayahnya yang disematkan oleh Bulan pada nama belakangnya. Hal itu membuatnya tahu kalau Bulan sebetulnya begitu menghormati Timur sebagai ayahnya. Makanya dia menduga kalau ibunya punya alasan baik menyembunyikan dirinya dari Timur. Dia juga yakin kalau Timur adalah orang baik, makanya lelaki itu menolongnya saat keracunan makanan.
Sementara Timur yang mendapati Kal tiba-tiba berhenti bicara, langsung terheran-heran. Dia menggoyangkan tangannya yang masih bertautan dengan Kal agar anak itu kembali fokus padanya, meski mata Kal sebetulnya tampak masih terpaku pada dirinya. "Kenapa?" tanyanya lembut saat Kal tersentak pelan lagi.