Candra mengehela napas panjang setelah dia berhasil membuat Timur mengurungkan niatnya untuk menjenguk Kal. Namun, dia tidak memberi tahu kalau Kal hari ini akan pulang. Dia khawatir kalau Timur akan menggunakan waktu senggangnya yang sempit itu untuk menuju ke rumah sakit. Dan setelah berbohong dan melakukan segala macam usaha, dia kelelahan sendiri, hingga kini berbaring di atas sofa ruang kerjanya.
"Pak," panggil Susi sembari membuka pintu ruang kerja Candra. Dia mengintip ke dalam, mencoba mencari sosok bosnya.
"Kenapa kamu nggak ketuk pintu?" tanya Candra sambil bangkit dari posisi berbaringnya. Dia jadi terduduk dan menatap ke arah pintu.