Detik itu juga mata Muti melebar. Dia tidak menyangka kalau Timur ternyata salah paham dengan keberadaan Kal di panti ini saat acara sosial beberapa Bulan lalu. Dan itu membuatnya jadi tersenyum canggung, sedikit bingung mau menjelaskan.
"Maaf, Pak, itu tidak bisa," jawabnya kemudian.
"Kenapa? Apa sudah ada yang mau mengadopsi Kal?" tanya Timur separuh panik.
Muti menggeleng. "Tidak tidak ada," jawabnya. "Karena sebenarnya Kal bukan anak panti sini, Pak. Kal tinggal di sebelah, dan dia masih punya ibu."
Kernyitan langsung muncul di dahi Timur. Ibu? Kal punya Ibu? Tapi kenapa semesta seakan mendukung keyakinannya kalau Kal berasal dari panti ini? Kal pernah dijemput Sagra, yang dia ketahui juga merupakan anak panti sini. Dia melihat Kal di panti ini, bahkan termasuk hari ini. Saat Kal di rumah sakit pun, yang datang Candra, bukan ibu Kal. Makanya kesalahpahaman ini terus berjalan.