"Udah, cepat pulang dan makan malam sana!" ujar Bulan begitu turun dari mobil Timur. Dia sengaja turun dengan cepat, agar Timur juga bisa segera pergi. Selain tidak ingin menimbulkan gosip lagi yagn berdampak buruk untuk keluarganya, dia juga tidak mau tertangkap basah oleh anggota keluarganya yang lain kalau dia baru saja pulang diantar Timur. Apalagi dalam kondisi pakaian yang berbeda seperti ini. Ya, meski dia cukup yakin kalau orang rumah sudah Tidur, sebab dia sudah memberi kabar kalau dia harus berteduh dan pulang malam ketika Timur menyuruhnya untuk segera berganti pakaian tadi. Mungkin hanya tinggal Kelvin yang masih terbangun, tapi kakaknya itu pasti sedang berada di dalam kamar, mengurung diri karena memang tenggat waktunya sudah dekat.
"Begini saja?" tanya Timur dengan wajah yang langsung murung. Dia belum rela berpisah dengan Bulan, apalagi dengan perpisahan sesingkat ini. Dan begitulah dia sadar kalau cinta ternyata memang benar bisa mengubah seseorang.