Hari ini Bulan memutuskan tidak pergi ke kantor penerbitan dan memilih untuk membantu ayahnya di kedai. Lagi pula dia belum menerima pesan untuk ajakan bertemu dari Timur maupun sekretarisnya. Jadi, dia belum punya pekerjaan yang bisa membuatnya sibuk. Ya, walau dia juga bisa menyibukkan diri seperti kemarin dengan membantu Ambar. Namun, kali ini dia memilih suatu hal yang berbeda. Mungkin dengan membantu di kedai, itu akan membuat fisiknya lelah, sehingga dia tidak terlalu memikirkan masalah yang selama ini membuat kepalanya terasa nyaris pecah. Apalagi suasana kedai memang selalu ramai. Hal itu pasti akan membuatnya sibuk dan lupa, hingga lelah mungkin akan membantunya tidur nanti malam.
"Lan, ada penjual es doger, tuh, di luar," ujar Misha ketika Bulan memotong sayuran yang biasa dicampurkan ke dalam soto. Ada kubis, tomat, dan juga seladri.