"Aku minta maaf."
"Itu mulu yang lo bilang. Bosan gue!" Aldi menghendikkan bahunya acuh dan berjalan menuju parkiran meninggalkan Salsha sendiri.
Salsha menghela nafasnya kasar. Ia menunduk lemas. Salsha terlalu takut untuk sekedar meminta Aldi mengantarnya pulang. Kesalahannya sudah sangat fatal. Ia tak percaya dengan ucapan kekasihnya. Sungguh bodoh.
Aldi menaiki motornya dan memasang helmnya. Kemudian menatap Salsha dari kejauhan. "Woy jalang! Lo masih mau disitu apa mau pulang?"
Salsha mencoba menahan airmatanya saat mendengar Aldi menyebutkan jalang. Hatinya hancur lebur, apalagi kata kasar itu di ucapkan oleh seseorang yang di sayang. Sakitnya dua kali lipat.
"Wah, jalangnya sok jual mahal. Jual murah aja kagak laku," cibir Aldi tanpa belas kasihan.