"Kara tunggu." Ucap Bara yang entah darimana datangnya.
Mendengar suara Bara yang lantang itu membuat langkah Anna berhenti. Tak jauh dari tempat nya berada itu, ia bisa melihat bara dan juga kara yang saat ini sedang saling pandang satu sama lainnya.
"Apaan sih!" Sinis Kara sambil menepis tangan Bara yang saat ini memegang tangannya.
"Jangan seperti ini Ra,"
"Jangan seperti ini? Seperti ini bagaimana maksudnya HM?"
"Apakah kamu baik-baik saja setelah menggugat ceraiku? Tolong, jangan lakukan itu. Aku janji kalau aku akan berubah, aku janji akan menjadi apa yang kamu mau Ra. Tapi tolong jangan cerai. Masalah ini harus kita selesaikan dengan kepala dingin. Jika kamu masih butuh waktu lebih lama lagi untuk berpikir agar bisa memutuskan dengan baik maka aku akan menunggu nya lagi asalkan kita jangan cerai. Beri aku kesempatan sekali lagi untuk membuktikan padamu bahwa kau ini berhak untuk tetap berada di sisi kamu Ra." Ucap Bara dengan penuh permohonan.
