Anna Membuka Matanya setelah tidur begitu panjang. Maklum, tadi malam ia sama sekali tidak Tidur karena berpikir tentang semua yang terjadi. Tapi kali ini berkat tubuh bara yang membuat nya nyaman ia tertidur pulas.
Tangan Anna meraba-raba di samping kanannya untuk mencari sosok Bara. Tapi puas ia meraba tak sama sekali ia temukan sosok Bara.
Mata yang ia buka secara perlahan itu untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kini ia buka secara lebar dan langsung menoleh ke ara sisi kanan untuk melihat dengan matanya sendiri bahwa Bara benar-benar tidak ada Disana.
Detik itu juga ia merasa begitu takut sekali, takut kalau Bara benar-benar meninggalkan dirinya seperti mana yang ia mimpikan tadi.
Tapi Anna dengan cepat menggelengkan kepalanya untuk menepis semua yang mengganggu nya itu. Ia mencoba untuk tidak terlibat provokasi antara hati dan pikirannya. Ia mencoba untuk tenang.
Menenangkan diri sendiri adalah hal yang harus dilakukan saat seperti ini agar tetap terkendali.
