"Wah wah wah, sepertinya lagi seru nih, lagi bahas apa sih?" Ucap Mama Bara ketika baru saja masuk ke dalam kamar Kara.
Anak dan ibu itu sontak menoleh ke sumber suara, bunda nya lebih dulu mengembangkan senyum ke arah besan nya itu.
"Bukan apa-apa kok, kita berdua lagi bahas masa dulu. Tidak terasa kalau saat ini Kara Sudah menjadi istri orang. Padahal dulu rasanya baru aja ia lahir dan bisa memanggilku bunda. Memamerkan nilai terbaik yang ia dapatkan bahkan menceritakan tentang cinta monyet nya di bangku sekolah." Jawab bunda Kara.
Mendengar itu sedikit pun tak membuat mama Bara marah, ia juga ikutan tersenyum.
"Ah, anak-anak memang terasa begitu cepat besar nya daripada yang kita bayangkan. Entah waktu yang cepat atau kita yang Menolak tua." Jawab mama Bara.
Kata memperhatikan kedua ibu yang sangat ia sayangi itu. Hati nya menghangat.
Ia bersyukur karena Tuhan memberikan ibu yang begitu baik untuk dirinya seperti bunda nya itu dalam kehidupan baru.
