Pagi telah menjelang, di ruang inti rumah itu, sudah ramai sekali orang yang datang meskipun acara Masih tersisa 2 jam lagi untuk dimulai.
Di dalam kamar yang sudah dihiasi dengan begitu banyak pernak-pernik untuk membuat kamar tidur terlihat cantik. Terlihat sosok bara yang saat ini sudah siap dengan setelan jas dan kemejanya, sebentar lagi wanita yang telah menemaninya saat dia masih duduk di bangku sekolah hingga sampai saat ini akan sah menjadi miliknya tapi sedikitpun tak ada rasa bahagia yang terpancar di wajahnya. Padahal beberapa waktu yang lalu hal ini adalah hal yang paling ia tunggu.
Ia menatap Wajahnya sendiri di depan cermin. Setelah berbicara dengan kara dari hati ke hati beberapa jam yang lalu entah kenapa ia menjadi Bingung untuk melanjutkan pernikahan.