Anna mengembangkan senyum nya sambil mengelus pelan perutnya yang rata itu. Ia benar-benar sangat bahagia sekali dengan apa yang ada saat ini, tuhan benar-benar berada di pihaknya.
Ia benar-benar tak menyangka malam panas yang ia habiskan saat di hotel malam itu bersama dengan Bara membuahkan hasil. Jika sudah seperti ini, bagaimana bisa Bara membuang dirinya jauh-jauh Semantra ia telah mengandung anak Bara.
"Bara, kamu tahu kalau bagaimanapun kamu menjauhi ku maka semuanya itu tak akan berpengaruh apa-apa. Tuhan telah menakdirkan aku untuk jadi jodohmu yang sesungguhnya. Jadi, kamu harus kembali padaku dan tunduk denganku." Gumam Anna sambil tersenyum penuh dengan kemenangan saat ini.
Meskipun ia berada disini namun, ia sama sekali tak pernah kalah dari Kara, bahkan kara lah yang kalah darinya.
Jika seperti ini, maka gelar seorang nona muda di rumah Bara adalah miliknya karena dirinya telah berhasil memberikan keturunan pada keluarga itu.