"Ma, apa kita tidak melihat keadaan Kara? Biar bagaimana pun dia masih sah istri Bara Dan juga ia adalah menantu kita." Ucap papa Bara ketika melihat pintu kamar Kara.
Mereka sudah duduk disini selama kurang lebih lima belas menit tapi sedikitpun tak ada pergerakan yang dilakukan Sama sekali oleh isterinya itu. Entah mau masuk atau pergi, Tak ada kejelasannya.
"Apakah kita menang harus melihat nya?"
Pertanyaan itu sontak membuat suaminya menaikan alisnya, apa yang saat ini dipikirkan oleh istrinya saat ini?
"Apa maksud kamu?"
Mama bara menggelengkan kepalanya, "Aku hanya berpikir bahwa semuanya ini adalah kesalahan dari Kara." Jawab wanita paruh baya itu.
Keadaan nya hari ini begitulah kacau sekali, jauh dari kata baik-baik saja. Penampilan nya juga tak seperti dirinya yang biasa, sangat berantakan sekali.