"Kapan aku bisa memulai untuk berlatih, Tante?" sorak Will dengan riang.
"Bagaimana kalau besok?"
"Yey!" sorak Will lagi mendengar janji Yuki yang baginya begitu manis.
Ryan tak banyak berkomentar atas apa yang tengah mereka bicarakan, baginya semua keputusan Yuki kekasihnya adalah murni dan utuh adalah milik kekasihnya itu.
***
Keesokan Harinya.
Will sudah bangun bahkan saat matahari belum bersinar tenang. Matanya segera membola dan teringat pada janji kekasih Ryan Grey itu. Tak mau terlambat, Will segera menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya dari rasa kantuk yang masih menyelimuti tubuhnya. "Aku siap!" bisiknya sembari menghadap ke depan cermin yang hanya tampak wajahnya saja. "Aku harus bisa berlatih tekun agar bisa menaklukan para ninja jahat itu!"
