"Ini pasti ulah Eriko!" bisik Hide lagi.
"Kalau begitu kita salah soal Sang. Kita selalu mengira jika pria itulah yang melakukan ini semua pada kita!" lanjut Sisi sembari menahan rasa sakit di matanya yang kembali terasa perih.
"Iya, aku akan meminta tolong kepada ayahku untuk mengamati pergerakan wanita itu?"\
"Jadi kau menolak cinta wanita itu?" tanya Ryan lagi.
"Benar!" tegas Hide yang memang belum menceritakan kisah cintanya pada wanita itu pada siapapun termasuk kedua orang tuanya. "Saat aku dijodohkan kepadanya, aku tak mau karena dia terlihat terlalu lugu untukku. Aku tak suka!"
"Mmm, lalu wanita seperti apa yang kau suka, Hide?" ledek Owen lalu tertawa.
"Aku ingin wanita yang pemberani, sulit diatur dan...,"
Brak!
Seorang wanita memasuki kamar tempat Sisi berada dengan baju dress bunga-bunga kecil panjang dengan wajahnya yang sangat lugu.
"Hide!" panggil wanita itu dengan senyuman polos.
"E-riko!" sahut Hide terbata.