"Baiklah, kalau begitu biarkan aku yang mengikutinya!" tegas Owen lalu menatap mata istrinya yang masih saja nampak ragu melihat apa yang dia putuskan. "Kenapa kau menatapku begitu?" Owen nampak heran pada reaksi istrinya.
"Kau akan mengikuti Hide dangan cara apa? Jalan kaki?" tanya Sisi setengah meledek.
"Oh, iya. Kau benar juga? Lalu aku harus mengikutinya dengan cara apa?" tanya Owen lalu menggaruk tengkuknya.
"Kau ajak saja pengawal Tuan Hide itu!| tunjuk SIsi pada seorang pengawal Hide yang berdiri dekat pintu kamar Pirlo.
"Dia? Kenapa dia?"
"Aku rasa tadi Tuan Yama mendekatinya dan berbincang serius dengannya!" lanjut Sisi dan Owen segera menuruti apa yang dikatakan istrinya itu.
"Hey!" sapa Owen pada pengawal itu.
"Ada apa, Tuan?" tanya pengawal itu dengan berbisik.
"Apa kau mendapatkan tugas dari tuanmu untuk mengikuti Tuan Hide?" tanya Owen polos.
"Mmm, dari mana kau tau soal itu?"