"Memangnya kenapa kalau dia melaporkanku?" tanya Ryan dengan wajah polosnya.
"Kau belum tau ayahku, dia bisa mengulitimu jika sampai tau putrinya dicium orang yang tak dikenal!" jelas Yuki dan Ryan mulai paham apa yang saat itu terjadi.
"Jadi hanya karena masalah itu ayahmu bisa marah padaku?"
"Hey, ini masalah serius! Kau sedang tinggal di Jepang dimana ciuman tak boleh dilakukan sembarangan!"
"Ups!" Ryan membolakan matanya dan mulai tak bisa tenang.
"Jad-jadi apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Hide yang ikut panik mendengar apa yang baru saja dijelaskan Yuki.
"Kau berarti harus segera menikahiku!" seru Yuki sembari tertunduk malu.
"Hah!" Ryan bukannya ketakutan, dia malah tersenyum senang karena akhirnya dia bisa memiliki wanita cantik yang mencuri hatinya ini.
Brak!
Seorang pria paruh baya berambut putih silver memasuki ruang praktek Yuki dan dengan marah berteriak di depan Ryan. "Jadi kau yang berani mencium putriku di ruang prakteknya?"