Ryan yang salah tingkah lalu mendekat ke arah pintu dan membuka pintu lebih lebar agar sang empunya rumah bisa melihat keberadaannya. "Maaf, saya tak bermaksud lancang!" tutur Ryan lalu menunduk berkali-kali.
"Sebenarnya kami memang tak punya pilihan dengan calon kami ini, tapi jika kau mau sudilah kiranya kau menikahi wanita itu!" ujar Rain berharap Ryan akan jadi jalan keluar bagi masalah mereka saat ini.
"Mengapa kalian begitu berharap wanita itu mau menikah denganku? Aku ini sudah tua, umurku hampir 50 tahun dan wajahku saja sudah tak menarik!" lanjut Ryan mencoba lepas dari masalah ini.
"Wanita yang akan menikah dengan Hide memang lebih tua dari putra kami, dia berusia 40 tahun dan anak dari pemimpin mafia sektor barat!" lanjut Rain dengan berbisik.
"Wah, pantas saja putramu tak mau menikahi wanita itu!" sahut Ryan dengan mata membola.
"Dia adalah seorang dokter, jika kau mau biar kami pertemukan dirimu dengan wanita itu. Dia sangat cantik jadi sudah pasti kau suka, Tuan!"