Chapter 154 - Lupakan London

Mereka kemudian memasukkan semua barang bawaan ke dalam mobil VW kodok Putri dan bergegas pergi sebuah villa yang lumayan luas di dekat Pantai Kuta.

Dari kejauhan seorang pria nampak keluar dari rumah sebelum mobil di parkirkan Putri di halaman depan rumah itu.

"Itu ayahku!" tunjuk Putri agar Sisi tau siapa yang berdiri dekat gerbang rumah itu.

"Hai!" teriak pria bertubuh gendut berambut tipis dengan jambang dan senyumnya yang ramah.

"Dia Doni?" tanya Owen yang memang sudah lama tak bertemu temannya itu.

"Iya, itu ayahku! Semenjak kami tinggal di Bali, dia jadi banyak makan dan kau lihat hasilnya!" kelakar Putri yang berhasil membuat seisi mobil tertawa karenannya.

"Ayah, tamumu sudah datang!" teriak Putri yang masih harus menurunkan beberapa koper bawaan Owen Grey.

"Hai, Owen. Lama tak jumpa!" sapa Doni dengan ramah.

"Hai, ini istriku. Ini putraku!" tunjuk Owen pada Sisi dan Will yang tersenyum ke arah Doni.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS