Chapter 142 - Mungkin Kebetulan

"Mungkin kebetulan, sudah jangan marah terus! Kalau kau mau makan biar aku mintakan pelayan untuk membuatkan makan malam untukmu!" ujar Linda dan bergegas keluar dari kamar putranya itu.

"Tidak! Aku harus pergi, aku harus tau kenapa mereka tau keberadaanku!" kesal Alan lalu bangkit dari tempat tidurnya dan bergegas menuju mobilnya.

Linda yang juga curiga pada k

"Pelayan!" teriak Alan pada pelayan pria yang berdiri dekat garasi.

"Iya, Tuan!" sahut pelayan itu lalu menghampiri Alan.

"Ambilkan senter!" teriaknya lalu membuka bagian depan mobilnya dan mulai melihat sela-sela kabin mobilnya.

"Ini!" Senter disodorkan pelayan dan Alan mulai melihat lebih detail setiap sudut mobilnya. "Tidak ada!" gumamnya lantang lalu membuka karpet mobil berwarna hitam untuk melihat bagian dalamnya.

"Kau menduga ada penyadap di dalam mobilmu?" tanya Linda dengan lantang sembari membuka pintu mobil putranya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS