"Syukurlah kalau kau suka, semoga kau betah tinggal di sini!" tutur Ryan dengan senang hati. "Oiya, siapa namamu tadi?"
"Rie!" jawab gadis muda itu singkat.
"Nama yang sangat singkat, hahahaha! Tapi aku pasti akan mudah mengingatnya!" tutur Ryan dengan senyum pria tengil yang segera membuat Rie terlihat ketakutan.
Kring!
Ponselnya yang dia letakkan di meja ruang tamu berdering dan Ryan segera meraihnya. "Gawat!" bisiknya saat membaca nama Owen Grey tertulis di layar ponselnya. "Oh, aku harus segera pergi, aku ada panggilan telepon!" jelas Ryan lalu buru-buru menutup pintu rumahnya.
"Baik, Tuan. Aku akan...," Rie yang belum selesai bicara sampai kaget saat Ryan menutup pintu tepat di depan hidungnya. Merasa Ryan adalah orang yang sibuk, Rie segera kembali ke kamarnya untuk menceritakan apa saja yang terjadi beberapa saat lalu pada kedua orang tuanya.
"Sepertinya dia orang sibuk!" gerutu Rie saat membuka pintu rumah dan melihat kedua orang tuanya yang sibuk dengan baju barunya.